Siapa Azhar Basir yang Ditangkap Densus 88 di Palmerah?

JAKARTA - Davit Ashari (18) masih merasakan trauma mendalam akibat penangkapan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri di rumahnya di RT 03/ RW 09, Nomor 24, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu 27 Oktober 2012.

Dia pun menuturkan perkenalan dirinya dengan seorang pria bernama Azhar Basir yang dia kenal melalui jejaring sosial. Perkenalan dengan pria 22 tahun inilah yang menyebabkan dirinya dicokok Densus 88 bersama kakaknya Herman.

"Saya kenal di Facebook, dia ngakunya dari Lamongan mau cari kerja ke Jakarta," kata Davit di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2012).

Usai perkenalan tersebut, dia pun mengadakan kopi darat dan Basir pun menginap di rumahnya selama dua hari. "Pas dia nginap di rumah saya, langsung ditangkap oleh Densus bersama Basir dan kakak saya," ujarnya.

Dia masih teringat jelas wajah dan perawakan Azhar Basir. Dijelaskannya, Basir memiliki perawakan pendek dan tegap. "Dia orangnya kecil, rambutnya cepak," singkatnya.

Sementara itu, Tim Pembela Muslim, Achmad Midan meminta Polri menjelaskan siapa Azhar Basir yang ditangkap bersama kliennya itu. Karena polisi hanya mengatakan tiga pelaku yang ditangkap, sementara Densus menangkap 4 orang di Palmerah.

"Saya sudah tanyakan kenapa Polri menangkap tiga, kan seharusnya empat, kemana Basir?" tanya Mihdan. Dia meminta agar Polri menyelidiki jejaring sosial yang mencurigakan.

"Kita sudah minta cyber crime Polri dapat menyelidiki jejaring sosial yang mencurigakan," pungkasnya.