Sopir Truk

Wak Otong pemuda dari Tapanuli yang berprofesi sebagai seorang sopir truk antar pulau. Dia baru saja mendapatkan tugas untuk mengantarkan jeruk manis ke Jawa.
Ini adalah rute pertamanya dengan membawa truk berpelat nomor BB menuju jawa. Siang itu dengan sangat dahaga ia berhenti di depan gerobak penjaja minuman jamu, di dekat dermaga Merak-Banten milik Mak Etek.
Wak Otong : "Ehh.. Kasih dulu cendolnya Mbak.!"
Mak Etek : "Mboten enten Mas" (gak ada mas). Jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya.
Wak Otong : "Hah, nggak pakek santen pun tak apalah..." Kata Wak Otong lagi dengan sedikit memaksa.
Mak Etek : "Sampun telas Maaas" (sudah habis). Jawab si pedagang itu lagi dengan sabarnya.
Wak Otong : "Hah, nggak pakek gelas pun tak apalah... Haus kali aku ini.!"
Mak Etek : "Dasar wong edan". Gerutu Kak Pesek dengan gemas dan kebingungan.
Wak Otong : "Heh...?! Pandai kali kau. Kok tau kau aku orang Medan??"