JAKARTA- Keluarga terduga teroris yang ditangkap di
Palmerah dan Kebon Kacang, Jakarta beberapa waktu lalu mendatangi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta perlindungan.
"Ketiga
warga yang ditangkap Densus di Palmerah dan Kebon Kacang amat jauh dari
tindakan teroris kami minta densus mengembalikannya," kata Tim Pembela
Muslim, Ahcmad Midan di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat,
Kamis (1/11/2012).
Kedatangan TPM bersama keluarga terduda
teroris yang ditangkap di Palmerah dan Kebon Kacang adalah ingin meminta
perlindungan dari MUI.
"MUI mempertanyakan perkembangannya, makanya kami datang," imbuhnya.
Midan mengaku prihatin terhadap kasus teroris di Indonesia. Namun menurutnya, kasus teroris tersebut diarahkan ke umat muslim.
"Kami
dari TPM prihatin dengan kasus teroris ini. Teroris amat jelas
diarahkan kepada umat Islam misalnya mereka yang pernah di Poso dan
Ambon. Mereka yang disangka teroris mengatakan tidak pernah melakukan
teror," paparnya
Lebih lanjut dia menambahkan, semua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 diberlakukan tidak adil dan tidak manusiawi.
"
Mereka yang ditangkap jauh dari rasa keadilan mereka sulit meminta
kuasa hukum , dan ketika ingin ibadah juga dipersulit. Proses penegakan
hukumnya sangat tidak adil," tegasnya.
Keluarga Terduga Teroris Minta Perlindungan MUI
Author : Unknown ~ Blog Si Onces

Artikel Terkait Lainnya :
Kategori Iklan
- Asmara (19)
- BlackBerry (6)
- Blog (5)
- Business and Economy (13)
- Celebrity (10)
- Facebook (1)
- Health (11)
- Humor (12)
- Internet (1)
- Kesehatan (38)
- Komputer (2)
- MotoGP (7)
- Nasional (18)
- News (17)
- Science and Technology (10)
- Sepak Bola (12)
- Software (10)
0 Komentar:
Posting Komentar