Kawal Kasus Riau, Dewan Pers Akan Temui Panglima TNI

JAKARTA - Dewan Pers terus mengawal kasus kekerasan yang terjadi di Riau terhadap beberapa wartawan oleh oknum prajurit TNI Angkatan Udara, beberapa waktu lalu.

Menurut Anggota Dewan Pers Bidang Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika, Agus Sudibyo, Dewan Pers akan berangkat ke Riau untuk memberikan dukungan dan berkoordinasi dengan Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) Riau.

"Jadi pertama, kita mau ke Riau untuk memberikan support, dan melakukan koordinasi dengan AJI di sana," ujarnya kepada wartawan di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2012).

Agus menambahkan, Dewan Pers akan bertemu Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono untuk meminta jaminan proses hukum tidak dihentikan. "Kita akan bertemu dengan Panglima TNI, agar kasus ini bisa tuntas dan tidak berhenti begitu saja," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kekerasan dilakukan oleh oknum TNI AU terhadap Didik Herwanto, (fotografer Riau Pos), Febrianto Budi Anggoro (Antara), Fakhri Rubianto (Reporter Riau TV), Ari (TvOne), Irwansyah (Reporter RTV) dan Andika (Fotografer Vokal), saat meliput jatuhnya pesawat Hawk 200 di sekitar pemukiman warga RT 03/RW 03, Dusun 03, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 16 Oktober 2012 sekira pukul 09.47 WIB.

Atas peristiwa pemukulan itu, wartawan menuntut oknum TNI AU yang melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan dipecat dan dipidanakan.