Seorang peneliti dari
Auckland, Australia telah mengekstrak antioksidan dari kulit pohon pinus
yang ternyata mampu mengobati pasien cedera otak traumatis. Ekstrak
kulit pinus yang disebut Enzogenol ini diberikan kepada 60 orang pasien
cedera otak selama tiga bulan.
Hasilnya menunjukkan bahwa obat tersebut dapat meningkatkan ingatan dan meningkatkan rentang perhatian pasien.
Sang
peneliti yang juga spesialis stroke dari Universitas AUT, Profesor
Valery Feigin, mengatakan bahwa pasien yang mengkonsumsi ekstrak pinus
ini lebih jarang melupakan nama orang atau pedoman dasar yang umum
dialami penderita cedera otak.
Ia berharap bisa memulai uji coba skala besar setelah studi percontohannya ini sukses. Cedera otak yang disebabkan oleh stroke, kecelakaan kendaraan bermotor, cedera olahraga, dan jatuh adalah penyebab utama kecacatan dan kematian di Selandia Baru.
0 Komentar:
Posting Komentar